Dari Oelek hingga Mr. Crispy: Rahasia Sukses Dua UMKM dalam Bidang Kuliner yang Mendunia

4 Min Read

Di tengah persaingan ketat industri kuliner di bidang UMKM, muncul dua nama yang berhasil mencuri perhatian dengan cita rasa autentik dan inovasi yang tak terduga: Oelek dan Mr. Crispy. Kedua bisnis lokal ini telah membuktikan bahwa dengan semangat, kreativitas, dan strategi yang tepat, mereka mampu menembus pasar global dan meraih kesuksesan yang luar biasa.

            Dua bisnis lokal dari Oelek dan Mr. Crispy, telah sukses menembus pasar internasional dan membuktikan bahwa cita rasa Indonesia tak kalah lezatnya dengan hidangan dari negara lain.

            Dalam artikel ini, bersama dengan kalian, Mimin Sinergi akan mendalami kiat sukses kedua UMKM ini hingga mendunia! Sudah siap untuk terjun menjelajah kuliner dengan strategi bisnis yang jitu?

            Bisnis UMKM Oelek,  mengangkat makanan pedas yang berasal dari olahan sambal. Produk Oelek memiliki keunikan, dimana produk dikemas dalam packaging yang menarik perhatian khalayak.

Produk UMKM Oelek, sumber : tokopedia

            Carel Setiawan selaku pencetus bisnis Oelek awalnya berinisiatif menyelamatkan bisnis keluarga dengan menjual berbagai jenis usaha makanan, salah satunya merupakan siomay yang dijual melalui marketplace Tokopedia.

            Carel Setiawan akhrinya memilih untuk menjual sambal dengan nama produk “Oelek”. Semula Oelek hanya menjual produk sambal teri, sambal kecombrang, dan sambal teri. Dalam masa perkembangan usahanya, Carel Setiawan berinisiatif untuk mengembangkan usaha sambalnya agar lebih luas, sehingga Carel menjual produk-produk sambal dengan varian lain.

            Bukan hanya inovasi dalam bentuk varian, tetapi Oelek juga membuat proses pengolahan yang lebih canggih agar produk sambal lebih tahan lama. Salah satu contohnya adalah dengan memanfaatkan proses pasteurisasi untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan mikroba, agar sambal Oelek bisa bertahan hingga 3 bulan, serta  menggunakan proses sterilisasi sehingga sambal Oelek bisa tahan hingga satu tahun. (Sumber :liputan6.com)

            Selain Oelek, UMKM Mr Crispy juga tidak mau kalah untuk berkecimpung dalam berbisnis di bidang kuliner. Meski dalam awal bisnisnya usahanya tutup akibat pandemi, tetapi Andrianto selaku pemilik UMKM Mr Crispy memutar otak untuk berjualan secara online melalui marketplace tokopedia.

            Bisnis yang Beliau jalani sudah meraup omzet 10 kali lipat dalam penjualan onlinenya, sehingga walaupun seluruh cabang Mr Crispy tutup pada saat pandemi, Beliau tidak khawatir karena sudah berimigrasi ke bisnis online. Untuk varian produk yang ditawarkan cukup bervariasi. sambal cumi dan lauk cepat saji menjadi beberapa produk Mr Crispy yang paling diminati di Tokopedia. (sumber : liputan6.com)

            Selain melalui marketplace Oelek dan Mr. Crispy menjadi bukti bahwa media sosial bisa menjelma menjadi alat pemasaran yang ampuh dan hemat biaya. Oelek dengan followers mencapai 243 ribu dan Mr Crispy dengan followers mencapai 28,5 ribu dapat menjadi gambaran konkrit bahwa UMKM dapat menggunakan media sosial mempromosikan produk mereka dengan cara yang kreatif dan menarik, menjangkau pelanggan baru, dan meningkatkan brand awareness tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar.

            Dengan strategi yang tepat dan pemanfaatan media sosial yang efektif, UMKM dapat menjelajahi dunia tanpa batas dan meraih mimpi mereka untuk menjadi pengusaha yang sukses.

KESEIMPULAN

Oelek dan Mr Crispy merupakan contoh UMKM yang berhasil dalam membangkitkan bisnis di bidang kuliner. Melalui kegigihan pemilik bisnis untuk menggunakan media sosial dan marketplace hingga variasi produk yang dijual dapat meningkatkan omset dan daya tarik beli masyarakat.

Share This Article
Leave a comment